Ada yang bilang bahwa membeli rumah itu gampang-gampang susah. Sepertinya pernyataan itu ada benarnya. Asalkan ada uang dan ada iklan rumah dijual dipasang, kita bisa mendapatkan rumah. Mudah bukan? Tapi apakah rumah tersebut nantinya akan nyaman dihuni? Apakah rumah tersebut nantinya tidak akan menimbulkan masalah? Itu yang cukup sulit dipastikan. Baiklah, mari kita simak ha-hal di bawah ini dalam membeli rumah.

  1. Lokasi

Kita tentu tahu bahwa harga rumah sangat dipengaruhi lokasi rumah tersebut. Kondisi bangunan yang sama dengan lokasi yang berbeda, membuat harganya juga berbeda. Bahkan perbedaanya bisa sangat jauh. Untuk itu, carilah harga pasaran tipe rumah yang sama di lokasi tersebut.

  1. Track Record Pengembang

Adanya kasus pengembang yang dilaporkan konsumenya karena dugaan penipuan dan sebagainya, membuat kita harus waspada. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang pengembang perumahan yang ada. Setelah itu telusuri sepak terjangnya. Pengembang terpercaya akan berani terbuka untuk segala hal mengenai perumahan. Untuk pembelain dengan DP terlebih dahulu, konsumen akan lebih aman jika tidak membeli rumah dalam bentuk gambar (pre project selling).

  1. Perizinan

Seperti yang dikemukakan tadi, pengembang yang terpercaya akan berani terbuka, termasuk dalam hal perizinan proyek perumahanya. Hal ini untuk menghindari terjadinya rumah yang sudah dibayar lunas tetapi sertifikatnya tidak kunjung diterima. Ternyata pengembang belum memecah setifikat induknya atau bahkan masih diagunkan di bank. Hindari rumah dijual dalam kondisi ini.

  1. Spesifikasi dan Fasilitas Bangunan

Terkadang dalam iklan rumah dijual akan disodorkan gambar yang sangat menarik. Termasuk menambahkan beberapa fasilitas yang begitu lengkap. Sayangnya, trik marketing seringkali belum disadari konsumen. Bahwa visualisasi tidak menjamin kenyataan yang ada. Tanyakan spesifikasi dengan jelas dan pastikan fasilitas yang pasti ada dan bukan metode pemasaran.